5 Langkah untuk persiapan SASE Adoption
Jul 22, 2021
Covid-19 telah membuat perubahan besar terhadap setiap perusahaan, mulai dari sistem kerja jarak jauh dan lain-lain. Tentunya ini sangat berbeda kalau kita mengingat di sepuluh tahun yang lalu.
Terobosan Secure Access Service Edge (SASE) dirancang untuk perusahaan di era modern saat ini, termasuk mendukung untuk pekerjaan jarak jauh, SASE sendiri menggabungkan fungsi jaringan dan keamanan dengan berbasis cloud. Kombinasi ini diharapkan dapat meningkatkan jaringan.
Di beberapa tahun terakhir, kita dapat melihat lonjak yang signifikan terhadap minat SASE. Beberapa perusahaan sudah mulai mencari cara untuk meningkatkan infrastruktur mereka. Penggunaan SASE berarti suatu perusahaan dapat membuat perubahan besar dalam operasi jaringan nya serta pengamanan nya.
Berikut lima langkah untuk membantu anda dalam proses adopsi SASE.
1. Know Your Users and Their Applications
Saat anda merencanakan migrasi SASE, penting untuk diingat. Setiap perusahaan memiliki basis pengguna yang berbeda, dan untuk kebutuhan mereka akan menentukan konfigurasi yang diperlukan untuk SASE. Apabila anda tidak mengetahui bagaimana penggunaan IT anda setiap harinya, tentunya akan lebih sulit untuk mengamankan.
Salah satu manfaat dari SASE adalah dukungan keamanan dengan dukungan Zero Trust, yang memerlukan kontrol akses berdasarkan kebutuhan bisnisnya. pemahaman struktur dan penggunaan di lingkungan IT ini sangat penting guna untuk memastikan kelancaran migrasi ke SASE dan pengujian yang efektif untuk memverifikasi layanan pasca-peralihan.
2. Know your Security Policies and Regulatory Compliance Obligations
Dalam beberapa tahun terakhir, perubahan regulasi lanskap. Seperti peraturan perlindungan data umum menambahkan kewajiban dan persyaratan keamanan lebih lanjut untuk sebuah perusahaan, penting untuk diingat peraturan dan kebijakan keamanan perusahaan.
Solusi SASE dapat diatur dengan benar untuk mendukung sistem bekerja jarak jauh saat ini agar lebih aman. Termasuk dapat mengonfigurasi ZTNA/SDP untuk menyediakan akses jarak jauh dari sumber daya perusahaan.
3. Prepare for the Unknown and Unexpected
Tujuan keamanan SASE adalah menyederhanakan keamanan dengan menggabungkan beberapa fungsi kedalam satu layanan. Hal ini memungkinkan tim keamanan memiliki visibility penuh ke dalam arsitektur jaringan mereka.
Dengan peningkatan visibility, potensi untuk menemukan suatu masalah dalam keamanan. Saat Anda melakukan migrasi ke SASE, bersiaplah untuk menyelidiki dan memulihkan masalah yang sebelumnya tidak diketahui sebelumnya, seperti pelanggaran keamanan, circuit Internet berkinerja buruk, layanan IT yang buruk, dan arus lalu lintas yang diizinkan secara tidak sengaja.
4. Bring in the ‘A-Team’
Migrasi ke SASE adalah perombakan total terhadap infrastruktur IT dan keamanan perusahaan. SASE menggantikan peralatan keamanan lama dengan solusi terintegrasi yang berbasis cloud. Saat melakukan transisi, sangat penting untuk melibatkan IT internal, kontraktor external, mitra saluran, MSP, dll.
Dengan membawa semua pihak ini sejak awal, perusahaan dapat memastikan transisi yang lebih mulus ke SASE. Sehingga yang dilibatkan dalam proses transisi ini dapat mengidentifikasi dan merencanakan kasus penggunaan dan kebutuhan bisnis dari awal.
5. Get Ready for Things to Get Better
SASE mengoptimalkan jaringan dan infrastruktur keamanan, yang berarti bahwa lingkungan Anda tidak hanya akan lebih aman tetapi juga lebih gesit dan efisien.
Setelah bermigrasi ke SASE, IT juga akan terbebas dari perawatan yang membosankan dan memakan waktu sehingga membebaskan waktu mereka untuk fokus pada kebutuhan bisnis inti.
Sumber:
https://www.catonetworks.com/blog/5-steps-to-prepare-for-sase-adoption/
Share Link
Copy Link